..........................................
Catatan Harian ku
Diam
Dalam Tanya (?)
Entah harus dimulai dengan
rangkaian kata seperti apa, namun hidup ku mulai terasa gelap di kamar kecil
ini. Hanya rintihan hati yg menjerit dalam diam,hanya diam.tak mampu aku
jelaskan,timbul kebencian,sesak didada,meneteskan airmata,seakan semua mencekam
dan memaksa untuk pergi…
Berjuta tanya dalam
benakku,pertanyaan yg tidak ada jawabnya,yang entah harus kepada siapa aku
mengungkapkannya.
Salah apa ?
Harus seperti apa ?
Bagaimana ?
Semuanya terasa
sia-sia,,
Ayah, ibu ? apakah engkau mendengar tangis kecil sakitku ?
Andai waktu dapat berputar kembali. Aku hanya ingin tetap
disamping mu,tak ingin mengejar ambisi-ambisi yg mencekam hati. Kini aku benar
merasakan bagaimana jauh dari Dua malaikat pelindung ku.
Harus sepahit
inikah rasa untuk mencapai manisnya hidup ? :’(
.........................................
Tawa
Dan Amarah
Tawa hari ini
mengejutkanku,seakan tak percaya ada canda dirumah ini.meski kadang tawa ini
bercampur sakit. Andai hariku semayoritas hari ini,mungkin senyum bunga yang
telah lama layu akan merekah kembali. J
Amarah hari ini
mengejutkanku,seakan tak percaya dia ingin membalas lukanya. Aku seperti telah
salah mengambil keputusan, namun sudahlah nasi telah menjadi bubur. Aku yang
ingin menutup buku catatan burukku dan mengambil lembaran baru dan membukanya
dengan senyuman, basmallah dan niat baikku,namun dia memulai luka ini. Aku
seakan tak mampu meredam amarahku,dan tak yakin akan niat positif itu lagi.
Kembali aku mengingat janji nya, dan amarahku padam. L J
...............................................
Sulit mengungkapkan
kejadian hari ini,namun ada perasaan ANEH,BAHAGIA,dan tanda Tanya KENAPA (?)
Cukup dengan mengucap “Astagfirullah dan Alhamdulillah” J
...............................................
Bosan,Sesal,Cape,Penuh
Tanya (?)
Rasa sesal terasa dalam benakku,
dia yang selalu menyakiti ku membuat aku ingin berpaling darinya. Bertahan atau
melepaskan,sudah hal yg familiar aku lakukan, itu pun tak membuatnya jera. Aku
bosan,aku cape menyimpan semua pertanyaan yg tiada jawabnya,menyimpan luka ini
sendiri. Engkau sendiri pun bahkan tak mengerti aku.
Setiap engkau berkata “Maaf
untuk setiap kesalahanku”. itu akan terasa sia-sia karna hanya dari lisan,jika
engkau tak bisa meyakinkan bahwa “aku bisa berubah” untuk apa ? SIA-SIA.
Tak selamanya aku duduk dalam
diam setiap engkau marahi,,
Tak selamanya aku duduk setiap engkau melemparkan berbagai
tuduhan,,Sewaktu-waktu aku akan berdiri melangkah dan pergi teramat jauh dari
hadapanmu. Berhenti memberi warna dihidup mu.
L
Terakhir aku menulis tentang
bisikan kecil tangisku itu pada tanggal 23 januari 2015, dan sekarang tgl 22 April 2015,
-8 hari lagi usia ku bertambah :’) itu artinya dosaku
bertambah,amal ku bertambah,dan kesempatan untuk memperbaiki diri dan jiwa pun
semakin berkurang. :’(
Hari ini aku hampir PUTUS ASA L aku
sendiri pun tau bahwa Tuhan ku melarang untuk berputus asa, Tuhan ku tidak
menyukai hal itu.
ALLAHU ROBBY
TA’ALA,
Aku mengadukan
semua keluhkesahku pada-Mu, aku yg hina,aku si pendosa, aku yang selalu
mengeluh dengan cobaan yg Engkau beri. Ampuni aku :’( Aku kadang melupakan, bahwa semua yg Engkau
beri untukku itu baik, semua cobaan adalah bentuk dari kasih-Mu yg selalu
memperhatikan ku.
Wahai engkau
“MASALAH”,
Dewasakanlah aku
dengan kehadiranmu,
ajari aku tentang hikmah yg ada setelahmu,
percayakan aku,bahwa engkau
datang untuk menaikkan Kesabaranku,
Yakinkan hatiku,bahwa engkau
datang sebagai bentuk dari kasih sayang-Nya untukku J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar