Senin, 01 Juni 2015

Dear Diary


..........................................
Catatan Harian ku
Diam Dalam Tanya (?)
Entah harus dimulai dengan rangkaian kata seperti apa, namun hidup ku mulai terasa gelap di kamar kecil ini. Hanya rintihan hati yg menjerit dalam diam,hanya diam.tak mampu aku jelaskan,timbul kebencian,sesak didada,meneteskan airmata,seakan semua mencekam dan memaksa untuk pergi…
          Berjuta tanya dalam benakku,pertanyaan yg tidak ada jawabnya,yang entah harus kepada siapa aku mengungkapkannya.
Salah apa ?
Harus seperti apa ?
Bagaimana ?
      Semuanya terasa sia-sia,,
Ayah, ibu ? apakah engkau mendengar tangis kecil sakitku ?
Andai waktu dapat berputar kembali. Aku hanya ingin tetap disamping mu,tak ingin mengejar ambisi-ambisi yg mencekam hati. Kini aku benar merasakan bagaimana jauh dari Dua malaikat pelindung ku.
      Harus sepahit inikah rasa untuk mencapai manisnya hidup ? :’(


.........................................
Tawa Dan Amarah
Tawa hari ini mengejutkanku,seakan tak percaya ada canda dirumah ini.meski kadang tawa ini bercampur sakit. Andai hariku semayoritas hari ini,mungkin senyum bunga yang telah lama layu akan merekah kembali. J
Amarah hari ini mengejutkanku,seakan tak percaya dia ingin membalas lukanya. Aku seperti telah salah mengambil keputusan, namun sudahlah nasi telah menjadi bubur. Aku yang ingin menutup buku catatan burukku dan mengambil lembaran baru dan membukanya dengan senyuman, basmallah dan niat baikku,namun dia memulai luka ini. Aku seakan tak mampu meredam amarahku,dan tak yakin akan niat positif itu lagi. Kembali aku mengingat janji nya, dan amarahku padam. L J
     
      ...............................................
       Sulit mengungkapkan kejadian hari ini,namun ada perasaan ANEH,BAHAGIA,dan tanda Tanya KENAPA (?)
Cukup dengan mengucap “Astagfirullah dan Alhamdulillah”  J




...............................................
Bosan,Sesal,Cape,Penuh Tanya (?)
Rasa sesal terasa dalam benakku, dia yang selalu menyakiti ku membuat aku ingin berpaling darinya. Bertahan atau melepaskan,sudah hal yg familiar aku lakukan, itu pun tak membuatnya jera. Aku bosan,aku cape menyimpan semua pertanyaan yg tiada jawabnya,menyimpan luka ini sendiri. Engkau sendiri pun bahkan tak mengerti aku.
Setiap engkau berkata “Maaf untuk setiap kesalahanku”. itu akan terasa sia-sia karna hanya dari lisan,jika engkau tak bisa meyakinkan bahwa “aku bisa berubah” untuk apa ? SIA-SIA.
Tak selamanya aku duduk dalam diam setiap engkau marahi,,
Tak selamanya aku duduk setiap engkau melemparkan berbagai tuduhan,,Sewaktu-waktu aku akan berdiri melangkah dan pergi teramat jauh dari hadapanmu. Berhenti memberi warna dihidup mu.
L





Terakhir aku menulis tentang bisikan kecil tangisku itu pada tanggal 23 januari 2015, dan sekarang  tgl 22 April 2015,
-8 hari lagi usia ku bertambah :’) itu artinya dosaku bertambah,amal ku bertambah,dan kesempatan untuk memperbaiki diri dan jiwa pun semakin berkurang. :’(
Hari ini aku hampir PUTUS ASA L aku sendiri pun tau bahwa Tuhan ku melarang untuk berputus asa, Tuhan ku tidak menyukai hal itu.
      ALLAHU ROBBY TA’ALA,
      Aku mengadukan semua keluhkesahku pada-Mu, aku yg hina,aku si pendosa, aku yang selalu mengeluh dengan cobaan yg Engkau beri. Ampuni aku :’(  Aku kadang melupakan, bahwa semua yg Engkau beri untukku itu baik, semua cobaan adalah bentuk dari kasih-Mu yg selalu memperhatikan ku.

      Wahai engkau “MASALAH”,
      Dewasakanlah aku dengan kehadiranmu,
 ajari aku tentang hikmah yg ada setelahmu,
percayakan aku,bahwa engkau datang untuk menaikkan Kesabaranku,
Yakinkan hatiku,bahwa engkau datang sebagai bentuk dari kasih sayang-Nya untukku J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar